Perbedaan Kedokteran Dan Pendidikan Dokter

Image: canva.com

Biar Paham, Ini 10 Perbedaan Kedokteran Dan Pendidikan Dokter

Tertarik melanjutkan sekolah di bidang medis atau kesehatan? Jurusan pendidikan dokter dan kedokteran bisa jadi pilihan tepat. Keduanya bisa Kamu temukan di Fakultas Kedokteran. Yuk, cari tahu dulu apa saja perbedaan kedokteran dan pendidikan dokter sebagai bahan pertimbangan!

1. Pengertian Kedokteran

Kedokteran adalah sebuah bidang ilmu dan seni yang akan membahas penyakit dan cara penyembuhannya. Lingkupnya sangat luas berkaitan dengan kondisi tubuh manusia secara menyeluruh dan berbagai jenis penyakit yang mungkin menyerang.

2. Pengertian Pendidikan Dokter

Ini merupakan sebuah cabang ilmu kesehatan yang kompleks. Bidangnya juga tetap kesehatan dan kedokteran namun tujuan programnya berbeda dengan sebelumnya. Di sini mahasiswa akan diajak menguasai semua topik ilmu kesehatan manusia secara menyeluruh dan fokus pada penguasaan teori kedokteran.

Baca Juga:  10 Alasan Menjadi Dokter Adalah Pilihan Yang Tepat

3. Sasaran Pendidikan Dokter

Program pendidikan dokter ditujukan kepada mahasiswa. Artinya, orang-orang yang bisa mengikuti program ini adalah mahasiswa undergraduate. Program ini hanya dikhususkan untuk pelajar yang nantinya ingin bekerja sebagai dokter.

4. Sasaran Program Kedokteran

Lain halnya dengan program kedokteran yang sasarannya adalah para profesional. Bidang ilmu ini diadakan untuk para mahasiswa yang sudah lulus atau sudah menyelesaikan program pendidikan dokter. Jangkauan bidangnya jauh lebih luas dan langsung praktik, tidak hanya sebatas teori.

5. Lingkup Pendidikan Dokter

Perbedaan kedokteran dan pendidikan dokter paling mudah dilihat dari lingkup atau cakupannya. Untuk bidang pendidikan dokter memang lingkupnya lebih kecil karena khusus memberikan pendidikan teori.

Baca Juga:  Tahapan Menjadi Dokter Hingga Spesialis Yang Perlu Kamu Tau

6. Lingkup Program Kedokteran

Jika dibandingkan dengan program pendidikan dokter, program kedokteran ini punya cakupan yang jauh lebih luas. Lingkupnya sudah mengarah ke profesionalitas. Tidak hanya sebatas belajar teori tetapi juga sudah langsung praktik dan menangani pasien.

7. Tahapan Pendidikan Dokter

Proses yang harus dilalui mahasiswa saat menjalani program pendidikan dokter ini terbilang cukup panjang. Mulai dari semester pertama sampai lulus sarjana. Dilanjutkan dengan masa co-ass yang terdiri dari beberapa jenis tahapan lagi.

8. Tahapan Program Kedokteran

Untuk program kedokteran sendiri tahapannya memang tidak terlalu banyak. Hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk melaluinya terasa jauh lebih panjang karena cakupan yang lebih kompleks tadi.

Baca Juga:  10 Persyaratan Menjadi Dokter Yang Perlu Kamu Persiapkan

9. Fokus Pendidikan Dokter

Pada program pendidikan dokter, Kamu akan lebih fokus pada diri sendiri. Artinya, Kamu lebih fokus pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan diri sendiri dalam dunia medis.

10. Fokus Program Kedokteran

Lain halnya dengan program kedokteran yang jauh lebih fokus pada pasien. Sudah melayani pasien secara langsung, maka program ini akan lebih fokus pada penanganan mereka.

Seperti itulah perbedaan kedokteran dan pendidikan dokter. Pada dasarnya jika ingin menjadi dokter memang wajib melewati dua proses tersebut. Pertama harus mengikuti pendidikan dokter lalu menjalani program kedokteran agar bisa menjadi dokter profesional dan bekerja di rumah sakit menangani pasien.